Biarkan Aku Mengenalmu

BIARKAN AKU MENGENALMU
Oleh Sudaryono

Rasa ini,
Seperti dedaunan kering di padang kurusetra negeri ini.
Terbang menari mengikuti sang angin, hingga jatuh menuju kesedan jati.
Coba resapi, Bukankah terlalu jauh aku mengibaratkan diri.
Seperti itulah jauhnya rasa bahagiaku kini yang tidak pasti.

Ya… itu dikarenakan dirimu,
Sosok dewi sempurna yang turun di atas gersangnya permukaan hati.
Bagaimana aku bisa menggambarkan kesempurnaan ciptaan illahi, seperti engkau.
Coba ajarkan aku cara merangkai kata manis, untuk memujimu.
Atau setidaknya aku bisa sedikit menyentil hatimu, agar engkau sadar jika disini aku mengagumimu.
Mungkin aku harus mencari panggilan yang sesuai untukmu,
Seperti dewi larasati atau mungkin dewi srikandi. Oh.. mungkin saja kamu suka.
Sejujurnya aku tidak terbiasa untuk merayu dewi sempurna seperti kamu,
Pasti lidahku nanti akan kelu, semoga saja itu tidak membuatmu berlalu.



Baiklah,
Bagaimana pun juga aku harus bisa lebih mengenalmu.
Dengan kerendahan hati, komohon jadilah teman dekatku. Harapanku tidak lebih padamu.
Karena bagiku, bisa berteman denganmu saja aku sudah bersyukur.
Tidak akan bisa lebih dari itu, karena kamu terlalu sempurna untuk seseorang seperti diriku.

Untuk saat ini,
Anggaplah aku seperti bintang yang tidak bersinar, diantara bintang-bintang terang lainnya,
Yang mengagumi engkau sebagai rembulan.
Dalam bahasa embun pagi, ku kirimkan salam persahabatan ini untukmu.
Semoga ketulusanku ini bisa meluluhkan hatimu,

Bangko, 31 Mei 2012

0 Response to "Biarkan Aku Mengenalmu"

Posting Komentar

Daftar Isi